Musik Mengiringi Perjalanan Bangsa

Musik Mengiringi Perjalanan Bangsa -Musik tidak hanya kumpulan nada yang dinikmati berbagai kalangan sambil bersantai. Musik tidak hanya sebuah seni yang dapat diapresiasi berbagai kalangan.

Musik tidak hanya menjadi ekspresi dari perasaan batin melalui kata nyanyian. Tidak hanya itu, musik bisa menjadi salah satu bangsa menghadapi gerakan pendudukan tirani ada.

Indonesia berada di bawah pendudukan hampir 350 tahun. Lebih dari tiga negara pernah menjajah Nusantara tanah. Keinginan untuk kemerdekaan di bawah bendera merah putih diperoleh dalam tahun 1900-an. Konfrontasi, gerakan massa, diplomasi, dan bentuk lain dari perjuangan dikerahkan pejuang bangsa yang merdeka. Salah satunya berjuang melalui musik sebagai semangat lebih ringan dari pejuang kemerdekaan. agen bola

Jangan lupa layanan Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu Indonesia Raya. Biola maestro yang mengusulkan lagu persatuan dalam perjalanan bangsa menuju kemerdekaan. Sama sekali tidak berjuang dengan senjata, hanya melalui biola sebagai senjata. sbotop

Berkat karyanya, ia dianggap berbahaya oleh pemerintah kolonial Belanda. Dia harus menghabiskan usianya di penjara Kalisosok, Surabaya. prajurit meninggal pada 17 Agustus 1938. Tujuh tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Tanpa pernah mendengar lagu yang dinyanyikan dengan bangga pada saat proklamasi kemerdekaan. https://www.americannamedaycalendar.com/

Dalam perjalanan bangsa Indonesia, banyak lagu terkenal lahir dari sang maestro musik Indonesia. Setelah WR Supratman, lahir Ismail Marzuki menciptakan banyak lagu-lagu yang menumbuhkan cinta untuk Indonesia melalui “Rayuan Pulau Kelapa”. Christophe juga lahir, legenda musik Indonesia yang lagu menemani masa remaja pertengahan 1970 hingga tahun 2000. Iwan Fals juga tidak bisa dilupakan dengan lagu-lagu yang mengkritik pemerintah bobroknya era Orde Baru. Jangan lupa Gombloh yang menciptakan lagu “Kebyar-Kebyar” yang tidak pernah berhenti saat dingin ketika ulang tahun kemerdekaan Indonesia-nya.

Indonesia tak habis-habisnya membuat banyak penulis lagu fenomenal. Sekarang, banyak musisi Indonesia yang sudah menembus masyarakat internasional. Tanpa disadari, karena lagu-lagu Indonesia pertama yang sering diputar di radio Malaysia. Anda bisa melihat banyak penggemar Christophe di Malaysia. Sekarang, Agnes dan Anggun juga menunjukkan suara emasnya kepada dunia. Tidak hanya dari dunia menyanyi, Joey Alexander telah mengguncang dunia melalui alunan piano.

Musik tidak hanya dinikmati terbatas seni, tetapi juga berkaitan dengan kebebasan berbicara. Liku musik Indonesia tidak akan pernah lepas dari perjuangan, politik, asmara. Dalam politik, akan sering terdengar lagu marching menghiasi layar partai politik dalam upaya untuk memperkenalkan partai. musisi lokal mulai memperkenalkan bahasa daerah sebagai kearifan lokal dalam menciptakan pekerjaan. Kebebasan era reformasi pidato juga digunakan musisi untuk tidak lupa untuk terus membuat musik sebagai media ketidakpuasan dengan sistem pemerintahan.

Beberapa waktu lalu, Indonesia pernah penuh sesak dengan RUU musik. Musisi tidak ada masalah dengan kebijakan yang ditekankan melalui sepotong hak cipta musik. Tapi setelah ada kebijakan yang mengatur cara orang bekerja, ia akan menentang setiap lingkaran musisi.

Memasuki era milenium ini, pemerintah harus menyediakan langkah-langkah yang lebih konkret untuk lebih meningkatkan kualitas musik Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan taraf hidup musisi dari berbagai kalangan.

Mengingat musik juga menjadi hak setiap warga negara untuk membuat dan menikmatinya. Tanpa harus menyesuaikan bagaimana mereka bermain. Awalnya musik tidak digunakan sebagai alat propaganda untuk menghancurkan persatuan dan nasionalisme.